Potensi Heritage Hunt Sebagai Tour Guide Wisata Sejarah Bangunan Kolonial di Kota Palembang

Authors

  • Randa Saputra Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Dwiana Cahya Nadita Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Syarifuddin Syarifuddin Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP, Universitas Sriwijaya, Indonesia
  • Alif Bahtiar Pamulaan Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP, Universitas Sriwijaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.63217/orbit.v2i2.185

Keywords:

Heritage Hunt, Tour Guide, Bangunan Kolonial

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi Heritage Hunt sebagai model pemanduan wisata sejarah berbasis bangunan kolonial di Kota Palembang. Latar belakang penelitian berangkat dari belum optimalnya pemanfaatan bangunan kolonial sebagai objek wisata edukatif, meskipun kota ini memiliki warisan arsitektur bersejarah yang signifikan. Penelitian bertujuan menganalisis efektivitas teknik pemanduan, tingkat keterlibatan peserta, serta peluang pengembangan Heritage Hunt sebagai produk wisata berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap pemandu, pengelola, dan peserta kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Heritage Hunt mampu menghadirkan interpretasi sejarah yang efektif melalui narasi berbasis lokasi, storytelling, dan penjelasan visual langsung pada bangunan kolonial. Peserta menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi melalui aktivitas observasi, interaksi, dan keterlibatan digital, sehingga menghasilkan pengalaman belajar sejarah yang bersifat eksploratif. Kendala yang ditemukan meliputi kondisi fisik bangunan kolonial yang kurang terawat serta keterbatasan aksesibilitas pada beberapa titik rute. Penelitian menyimpulkan bahwa Heritage Hunt memiliki potensi kuat sebagai model tour guide edukatif yang dapat mendukung pelestarian sejarah kota serta pengembangan wisata sejarah kolonial di Palembang, sekaligus membuka peluang untuk dikembangkan sebagai paket wisata resmi yang memperkuat identitas kota.

References

Bilge, D. K. , S. R. Y. , P. H. M. , A. M. , & H. H. (2025). Sejarah dan Arsitektur Masjid Lawang Kidul Saksi Perkembangan kota Palembang dari Masa Kolonial Sampai Kemerdekaan. Edukasi Elita: . Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(4), 110-118.

Cakranegara, J. J. S. (2021). Citra Ibu Kota Palembang Dalam Historiografi Barat Pada Abad XIX. . Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya , 7(1).

Darmayasa, D. , J. L. , M. R. A. S. , S. D. R. , D. A. , R. R. , . . . & M. N. F. F. (2025). Interpretasi Daya Tarik Wisata. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Farida, I. , R. E. , & K. N. U. (2019). Peran Sungai Musi dalam Perkembangan Peradaban Islam di Palembang: Dari Masa Kesultanan sampai Hindia-Belanda. . JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), , 3(1), 50-57.

Nasir, M. (2025). Strategi Peningkatan Nilai Wisata Kawasan Kota Tua Ampenan sebagai Destinasi Heritage Mataram. . Jurnal Penelitian Mahasiswa Pariwisata, , 3(1), 269-277.

Puri, D. W. , N. N. , & I. R. (2024). Strategi pengembangan kawasan taman purbakala kerajaan sriwijaya sebagai daya tarik wisata sejarah berkelanjutan dikota palembang. Jurnal Darma Agung, 32(6), 76–83.

Rianda, I. L. , & Y. L. (2025). Sungai Musi dalam Kuasa Kolonial Periode Gemeente Palembang 1906-1942. . Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 11(1), 35-51., 11(1), 35–51.

Siregar, A. A. , D. D. , R. E. , H. M. , M. A. , A. A. , . . . & E. A. P. (2025). Pariwisata Kreatif: Mengembangkan Pariwisata Berbasis Budaya dan Ekonomi Kreatif. PT. Star Digital Publishing, Yogyakarta-Indonesia.

Yuanita, Y. (2024). Potensi Wisata Edukasi Berbasis Experiential Learning dan Pemasarannya di Kampoeng Kids Kota Batu, Jawa Timur untuk Menjangkau Segmen Pasar Yang Diharapkan. . Syntax Idea, , 6(2), 527–540.

Downloads

Published

2025-12-13