Penyuluhan Budidaya Taman Obat Keluarga ( TOGA ) di Jorong Sawah Ampang, Nagari Muaro Paneh Kec. Bukit Sundi
DOI:
https://doi.org/10.63217/orbit.v1i3.148Keywords:
Jorong Sawah Ampang, Utilization, TOGAAbstract
In Nagari Muaro Paneh, Bukit Sundi District, Solok Regency, West Sumatra Province, there is Jorong Sawah Ampang. The majority of people in Jorong Sawah Ampang are farmers; most people in Sawah Ampang are members of farmer groups. Although most people in Jorong Sawah Ampang are farmers, many people are not familiar with family medicinal plants, hereinafter referred to as TOGA, which have benefits as spices or cooking ingredients, but can also be used as an alternative to maintain and treat health naturally without side effects such as plants such as kencur, ginger, turmeric, and betel. Therefore, one way to preserve the cultural wisdom of medicinal plants in Nagari Muaro Paneh, especially in Jorong Sawah Ampang, is through socialization. With the socialization of this activity, the benefits and advantages of some family medicinal plants will be explained as well as how to plant and use these medicinal plants. The purpose of this community is to let people know about the benefits of traditional medicinal plants to maintain and care for health naturally without side effects, reduce expenses, or benefit the family economy by not using chemical drugs. The community knows the beneficial use of planting these plants. They also know their economic value and safety level. This is the real result of the socialization program of this activity.
References
Anita, Andi Suci, Edward Zubir, and Mukhyar Amani. "Budidaya Tanaman Sayuran dan Tanaman
Obat Keluarga (TOGA) Di Kelurahan Alalak Selatan." Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Terbuka. Vol. 1. 2016.
Atmojo, M. E., & Darumurti, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Junal Abdimas BSI.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, K. K. (2011).100 Top Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, 2011.
Dalimartha, S. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: Penerbit Trubus Agriwidya; 2008.
Kurnianingsih, A. S. (2018). Karakter Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah pada Berbagai Komposisi Media Tanam. J. Hort. Indonesia. Vol. 9, No. 3, 167-173.
Nurbaeti, S. M. (2015). Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jawa Barat: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat.
Sahidin, Wahyuni, Kamaludin, M., & Suaib. (2018). Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Pemanfaatannya Sebagai Penunjang Kesehatan Masyarakat di Desa Sindangkasih. Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan, 43-45.
Sari, I Diana, Yuniar Y, Slahaan S, Riswati, Syaripuddin M., 2015. Tradisi Masyarakat dalam Penanaman dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lekat Pekarangan.
Sitepu, D., & Sutigno, P. (2011). Peranan Tanaman Obat dalam Pengembangan Hutan Tanaman. Buletin Penelitian Dan Pengembangan Kehutanan, 2(2), 61–77.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Donny Fernandez, Syarah Nur Hakiki, Mutiara Diva Febiola, Citra Vhannesti, Ihsan Maulana, Martin Rafael Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penggunaan artikel akan diatur oleh lisensi Creative Commons Attribution seperti yang saat ini ditampilkan pada Creative Commons Attribution 4.0 International License (Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
Lisensi ini mengizinkan siapa pun untuk menyalin dan mendistribusikan kembali materi ini dalam bentuk atau format apa pun, menyusun, memodifikasi, dan membuat turunan dari materi ini untuk tujuan apa pun, termasuk tujuan komersial, selama mereka memberi kredit kepada penulis untuk karya aslinya.











