Persepsi Guru tentang Kemampuan Mengarang Anak Berkesulitan Belajar Menulis di SD Inklusi se-Kecamatan Pauh

Authors

  • Vania Pratiwi Universitas Negeri Padang

Keywords:

Persepsi Guru, Kemampuan Mengarang, Anak Berkesulitan Belajar Menulis, Sekolah Inklusi

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya ditemukan anak berkesulitan belajar menulis dalam menulis karangan di salah satu SD inklusi di Kecamatan Pauh. Di sekolah dasar, guru kelas memiliki peran penting dalam mengetahui perkembangan kemampuan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan guru kelas tentang kemampuan mengarang anak berkesulitan belajar menulis di SD inklusi se-Kecamatan Pauh yang dibatasi pada judul karangan, tata bahasa, kerangka karangan, kalimat, paragraf, dan keindahan tulisan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran angket kepada guru kelas tinggi yang mengajar anak berkesulitan belajar menulis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan guru mempunyai persepsi bahwa siswa memiliki kemampuan yang cukup baik (53,04%) pada aspek judul karangan, siswa memiki kemampuan  yang kurang (44,80%) pada aspek tata bahasa, siswa memiliki kemampuan yang kurang (42,58%) pada aspek kerangka karangan, siswa memiliki kemampuan yang kurang (44,89%) pada aspek kalimat, siswa memiliki kemampuan yang kurang (44,83%) pada aspek paragraf, dan siswa memiliki kemampuan yang cukup baik (51,02%) pada aspek keindahan tulisan.

References

Abdurrahman, M. (2012). Anak Berkesulitan Belajar: Teori, Diagnosi, dan Remediasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Amin, S. (2014). Pengantar Psikologi Umum. Banda Aceh: Yayasan PeNA.

Arikunto, S. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Atmaja, J. R. (2017). Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dalman. (2018). Keterampilan Menulis. Depok: Rajawali Pers.

Irdamurni. (2019). Pendidikan inklusif Solusi dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Prenadamedia Group.

Jamaris, M. (2009). Kesulitan Belajar: Perspeksif, Assessment, dan Penanggulangannya. Jakarta: Yayasan Penamas Murni.

Suhartono. (2016). Pembelajaran Menulis untuk Anak Disgrafia di Sekolah Dasar. Transformatika, 12(1), 107–119.

Sutarna, N. (2016). Penerapan Mengarang Terbimbing Model KWL (Know , Want , Learned) untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi. Profesi Pendidikan Dasar, 3(2), 112–121.

Downloads

Published

2024-07-09